KOTA MADIUN - Polres Madiun Kota menerjunkan sebanyak 1.500 personel gabungan dari unsur TNI – Polri dan instansi samping dalam mengamankan kegiatan malam 1 Suro.
Seluruh personel tersebut disebar ke beberapa titik rawan untuk mengantisiapasi terjadinya gangguan kamtibmas saat kegiatan Suroan di wilayah Kota Madiun.
Baca juga:
Rakernis Logistik Polri Untuk Indonesia Maju
|
Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto, SIK, .MH mengatakan dikerahkannya ribuan personel gabungan ini untuk memberikan rasa aman bagi Masyarakat dalam menyambut pergantian tahun baru Islam 1 Muharram.
“Bersama rekan – rekan TNI dan stakeholder yang ada, Polres Madiun Kota berkomitmen menjaga kondusifitas Kota Madiun pada kegiatan malam pergantian tahun baru Islam 1 Muharram, ” kata AKBP Agus Dwi Suryanto, Minggu (7/7/2024).
Sebelumnya Polres Madiun Kota bersama jajaran Forkopimda Madiun melaksanakan apel gelar pasukan dalam rdiangka operasi aman Suro Tahun 2024.
Apel gelar pasukan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda Jatim, Kombes Pol. Puji Santoso, .SH., MM di Alun-Alun Kota Madiun, Sabtu (6/7/2024) sore.
Pada apel tersebut Kombes Pol. Puji Santoso mengatakan, operasi aman Suro merupakan operasi mandiri kewilayahan.
Operasi dilaksanakan dengan penuh perhatian untuk mencegah gangguan kamtibmas yang dapat mempengaruhi stabilitas di Jawa Timur, khususnya di Madiun Raya.
Berikut ada beberapa kegiatan yang diantisipasi seperti malam tirakatan, pengesahan warga baru PSHT, pengesahan warga baru Pencak silat OCC Pangastuti dan Suran agung. (*)